LDR,, Siapa Takut? :v

Siapa yang pernah mengalami LDR – an? Long Distance Relationship atau bahasa kerennya “hubungan jarak jauh” (jauh dekat Rp 3000 #eh) Gimana sih rasanya? Pasti itu menjadi pertanyaan pertama yang terbersit di otak kita saat dengar kata LDR. LDR itu hubungan cinta anak manusia yang dipisahkan oleh jarak, mereka tidak bisa sering – sering ketemu karena masing – masing berada di tempat yang berbeda.


Hubungan cinta semacam ini rentan berakhir bila masing – masing tidak bisa saling mengerti. Menurut Mawar (bukan nama sebenarnya, sahabatku ini gak mau di publish wkwk)  yang lagi LDR – an sama pacarnya yang lagi mencari modal nikah ke tengah laut wkwk. “ya kita sebisa mungkin kasih kabar setiap hari, ceritain seharian ngapain aja, kalo sinyal lagi bagus ya video call kalau gk ya wa an aja......”


Lain halnya dengan dua sejoli yang dipertemukan dalam satu komunitas bernama blogger Jakarta. Inisialnya mas Muchol Huda dan mba Renny Wagia ini, harus LDR – an karena mba Renny pindah kerja ke Malang dan mas Huda di Jakarta. Jarak ini sih tidak terlalu jauh daripada Mawar yang doinya di tengah laut (gimana nyamperinnya kan?) mas Huda kadang nemuin mba Renny naik kereta, ihiiii…


Mas Huda yang sudah mempersunting mba Renny ini bilang kalau sedih juga harus LDR – an itu, tapi biasa aja karena harus nahan sabar karena mas Huda sudah bisa tenang karena mba Renny sudah diiket di pohon mangga jadi gak bakal ke lain hati wkwkwk.


Rencana mereka akan melangsungkan pernikahan di akhir tahun 2017. Mohon doanya aja ya frenzz..

Ada lagi nih kisah yang sama yang di alami sama Fina, anggota blogjak juga. (tapi gak bahas nikah yak karena doi masih 16 tahun :v) Fina yang LDR – an setahun dalam status sebagai TTM ini dan baru resmi jadian tanggal cantik kemarin (7/7/17) pasti karena Fina pasang PP dengan tulisan “tanggal cantik nih? Kamu gak mau ngajak aku ngapain kek gitu?” dan di reply sama pacarnya “jadian kuy”. (hhahahaa,,,khayalan penulis gabut nih ;v)


Fina bilang kalau LDR – an itu ngeselin, kaya jomblo bodong, karena dibilang jomblo tapi ada pacarnya, dibilang pacaran tapi gak ada wujud pacarnya dan jarang jalan – jalan hadeehhh dilemma. Bangga juga itu yang dirasakan Fina karena merasa bisa kuat menjalani semua ini. (sabar ya dek ini ujian :p)

Tips Jaga Hubungan LDR – an

  1.  Komunikasi Itu Penting

Menurut Mawar agar hubungan tersebut dapat terus berjalan lancar, harus selalu sempatkan waktu untuk memberi kabar setiap harinya, kalau sinyal bagus mereka akan video call. Terimakasih untuk kecanggihan teknologi zaman sekarang yang sudah membantu dalam hubungan jarak jauh, memangnya jaman dulu yang pakai surat cinta kirim via pos dan itu harus nunggu lama banget, keburu basi wkwk.

Kalau Fina, karena jarang komunikasi sangking banyaknya kesibukan masing – masing yang masih sekolah. Sekalinya komunikasi mereka merasa so sweet banget, ungkapan romantis tapi gak lebay jadi bisa membuat hubungannya semakin berkembang dan bisa meminimalisir ribut gak jelas karena merasa ribut cuma buang waktu mendingan jadiin quality time buat bahas masa depan #Anjaayyy

  2.  Hindari Terlalu Lama Ngambek

Kalau doi ngambek, mereka biasanya menelpon atau kirim pesan terus sampai doi mau balas (karena luluh atau merasa terganggu yak? #bcanda) tapi memang harus begitu sih, namanya juga perjuangan, kalau sama – sama diem, sepertinya masing – masing beneran gak peduli sama hubungannya. Kalau sudah dibales doi, narsum biasanya akan langsung merayu but no gombal “udahan dong ngambeknya, jangan marah lagi ya..” so sweet yak? J

 3.  Bahas Masa Depan

Selain jalanin pacaran, biar gak garing mereka sering juga bahas masa depan. Kaya lagunya Armada, Hubungan ini mau dibawa kemana sih? Kalau cuma untuk main main, narsum merasa hal itu cuma buang waktu karena perjuangan LDR – an lebih extra makan hati daripada pacaran biasa. Nahan perasaan cemburu karena gak tau doi disana sedang apa dan dimana? Sekarang sama siapa dan berbuat apa? Mereka ingin perjuangan cinta ini bisa berakhir di pelaminan, kita doakan saja yaa.

 4.  LDR – an Harus Kuat Komitmen dan Saling Percaya

Suatu komitmen dibangun atas janji dan kepercayaan masing – masing, hubungan tanpa komitmen dan saling percaya justru seperti main – main, cinta tidak sebercanda itu. Jatuh cinta memang mudah namun butuh perjuangan untuk menjaganya.


 5.  LDR – an Bukan Pilihan, Namun Suatu Keterpaksaan

Semua narsum bilang, mereka merasa terpaksa menjalani LDR, hubungan jarak jauh ini bukan pilihan namun keterpaksaan karena keadaan. Mereka belum resmi sebagai suami istri yang bisa tinggal dalam satu atap. Mereka masih menjalani kisah kasih remaja yang sedang dimabuk cinta dalam keadaan berjauhan, hanya bisa berkomunikasi melalui telepon. Menurut saya sih hubungan pacaran gini malah sehat dan aman :p


Terimakasih buat semua narsum; Mawar, mas Huda dan Mba Renny, juga Fina. Semoga hubungan kalian bisa langgeng terus ya sampai impian bersanding di pelaminan terwujud, aamiin.

Buat kalian yang punya tips atau pengalaman lain soal LDR – an monggo tinggalin jejak di kolom komentar yaa… SemangKa :v