Awal februari lalu, diriku
sendiri CEO Coklat.my.id,
kak Tiara Owner Agiesradocumenter,
, kak Ridho CEO Ublik,
Iqbal Owner Pintarblogging.id
dan Nabila Owner Zreezree.id
merencanakan acara liburan ala backpacker. Karena Cuma berlima, kami
ajak anggota Blogjak lainnya. Yang minat ikut akhirnya kak Iman CEO Bacalagi.id, kak endo CEO Takaitu.com dan kak Rizki Owner
Blog Rimutho-Catatan
Mingguan , selebihnya gak ada lagi yang mau ikutan. Karena berpikir
tanggung, paling tidak ada 10 orang. Akhirnya kak Rizki ajak temannya dua
orang. Kak Dewi dan kak Ambar .
Jadilah kami fix ber-10 orang. Sepanjang
Februari merencanakan mau kemana, setelah ditetapkan ke Bandung dan kemping di
Ranca Upas. Awal Maret mulai beli tiket kereta dan merinci biaya selama nanti
di sana. Awal april persiapan matang, pesan mobil, tenda, kompor. Dan yang
paling penting adalah pengajuan cuti ku hehe.
Tibalah hari H. paginya
masih harus mengerjakan tugas negara dulu, pulang pukul 3 sore langsung beberes
perlengkapannya, jam lima sore cuss berangkat naik mobil sewaan online (gk
endorse soale wkwk) bareng ka Iman ke stasiun gambir. Kumpul sama yang lainnya
di stasiun gambir. Ketemu mamanya Nabila yang syantiqq dan gaholl abiss :v
Jam 8 malam, kami naik
kereta Parahyangan menuju stasiun Bandung. Setelah sebelumnya beli cemilan dulu
dan menunggu personil lain sampai. Aku duduk sama kak Endo dan berhadapan
dengan Nabila dan kak Iman. Sepanjang perjalanan yang 3 jam lamanya, becanda
dan ngobrol serta ka Ridho yang gak lepas dari kamera SLR nya terus foto-foto
kami. Padahal aku belum tidur tuh. Ngantuk sebenarnya tapi gak akan bisa tidur
secara rame dan sayang kalo habiskan waku di jalan dengan tidur.
Laporan di grup
kerjaan, bilang lagi mau take off naik pesawat ke Raja Ampat. Cuma di jawab
sama rekan kerja “suueeee gak ngajak!” hahahhaa...
Pukul sebelas malam,
sampailah kami di stasiun Bandung, dan harus menunggu pagi di sana, karena
memang kami ga sewa tempat menginap, namanya juga ngebolang, masa sewa
penginapan. Kami tidur sistem shift (dah kaya di kerjaan aku aja xixixi) aku
baru mau tidur jam 3, baru ngantuk, dan itu juga sambil duduk di tangga
mushola.
Jam 6 pagi menunggu
datangnya mobil sewaan yang jemput untuk jalan-jalan sekitaran Bandung. Jalan
pertama ke Kawah Putih, disana foto-foto dan kesenangan harus berkurang
setengah karena aku sakit perut akibat hari pertama halangan, hiks..
Di Kawah Putih Ciwidey ini ada spot seperti hutan dengan
pohon kurus tingginya, sayang nya gak bisa ikut foto ke atas karena gak sanggup
sama sakitnya tuh disini perut ini.
Masih di Kawah Putih,
kak Tiara bantu aku dengan membalurkan punggungku dengan minyak kayu putih
(duh,,aku nyusahin aja ya T.T) dan sumpah disana itu aku sama sekali gak mau
makan, entahlah perasaan kenyang aja dan perut penuh, mungkin pengaruh dari
halangannya. Oks itu gak penting hehe yang penting adalah, disana bisa seneng-seneng
ngilangin penat dan biar gak gila karena masalah hidup yang melanda #apaseh :p
Kelar di Kawah Putih
tengah hari, lanjut perjalanan ke Setu Patenggang. Wuuaaaa indahnya bukan
main,, sayang pake acara sakit perut plus kedinginan (dasar aku udik banget :v
)
Disana itu cocok banget
untuk cari inspirasi dan merenung. Tapi bukan tempat yang pas untuk bersedih
ria dan galau-galauan ya gaesss,, aku mah cuma merenung dikit aja mengenai masa
depan yang aku rajut sendirian hihihi... tetap semangat!!! :b
Semua teman-teman having fun dan foto di kamera baik di
SLR dan hape jadi penuh, ditambah aku di kata plewed sama kak Iman hahhaa you don’t know my love story, Guys
(ketawa miris). Overall kerren bingit
dehhh disana itu..
Ni judul artikel
bilangnya “De Javu”. Kalian tau artinya apa? Yaps, kita seperti pernah
mengalaminya padahal nyatanya nyegerin eh ini pengalaman pertama lho,
serius!. Entah kapan, seinget aku sih pas sekolah. Pernah denger orang bilang
kalau mau bermimpinya jauh dan seperti nyata alias bisa napak kakinya gak
melayang-layang kaya si teteh kunti, pas tidur itu harus pakai kaos kaki. Kalian
pikir aku kerjain?? Yaiyalaaahh, aku tuh orangnya penasaran dan alhasil aku
coba, gak cuma sekali dua kali loh, udah sering palagi kalo cuaca dingin. Dan benar
juga ya entah sugesti apa emang kenyataannya demikian. Tapi memang aku pasti
mimpi jauh ke suatu tempat yang belum pernah aku kunjungi dan perasaan itu
jauuhhh banget (makanya bangunnya lama, wong arwahnya gak tau kemana wkwk).
Sadar itu suatu de javu
adalah karena saat ke suatu tempat yang baru aku tapaki dan ternyata perasaan
seperti sebelumnya sudah pernah ada di sana. Begitu juga dengan acara
backpacker-an ini. Dari awal sampai akhir ya begitu lah, kayak pernah aja
ngalamin ini semua hanya saja di alam sebelumnya itu belum jelas aku pergi
dengan siapa-siapanya, karena tidak terdapat orang-orangpun dalam bayangan yang
dulu.
Oks, kita lanjut ya
perjalanannya. Dari Setu Patenggang kami makan siang di restoran yang di
setting seperti kapal laut, kereenn.
Benar-benar sebuah
kebersamaan yang gak bakal aku lupain bareng teman-teman. Nanti gak akan pergi
sendirian lagi, tapi bisa ajak keluarga besarku aamiin. Disana kalau ingat
masalah hidup mah pengennya loncat aja ke bawah, tapi aku sudah bukan seperti
yang dulu,ciyyeee. Sekarang lebih kuat dan buat apa men-stop hidup ini hanya
karena masalah yang besar gak penting ini. Asik ya kalo sudah bisa
mengelola hati dan membuat masalah itu rasanya kaya puntung rokok yang tinggal
diinjak aja dan tinggalkan. :v
Matahari mulai turun
dan berjalan ke peraduan malam. Perjalanan berakhir di bumi perkemahan Ranca
Upas. Harus melewati jalan yang berumput dan lumpur tebal untuk sampai ke
tempat kami membangun tenda. Bangun tenda bareng-bareng dalam lembayung senja
yang biru keunguan. Tenda biru berdiri saat bulan sudah menampakan
wujudnya. Memandang alam tanpa lampu itu luar biasa indahnya, namun karena
kabut baru turun jadi bintang belum terlihat.
Ciwi-ciwi masak makan
malam ala-ala. Mie rebus yang banyak dalam satu teko sedang hehe. Tapi rasanya
tuh beda kalo dimakan bareng-bareng sambil bercengkrama, nyenyong-nyenong dan
main truth or dare.
Saat main turth or
dare, dan aku kena giliran. Aku pilh tantangan. Mereka suruh aku kenalan sama
tenda sebelah. Aku lupa siapa nama bapak itu tapi beliau akan masuk dalam
cerita berikutnya. So, pantengin terus yaa cerita gak penting ini xixixii.
Waktu berjalan lambat
dan seakan tau kalo kami gak mau kebersamaan ini cepat berlalu. Kami semua gak
tidur, duduk aja depan tenda memandang bintang yang perlahan muncul. Udara semakin
dingin tapi gak membuat aku masuk ke dalam tenda lantas tidur. Permainan akhirnya
harus berakhir karena beberapa dari kami ijin ke toilet dulu dan penuh
perjuangan untuk mencapainya (lewati jalan berlumpur tadi).
Pas kembali udah pada
bubar dan sibuk sama aktifitas masing-masing. Aku duduk depan tenda berempat pakai
selimut tebal yang dibawa dari rumah #niatbangetkan? Yang lain sibuk foto-foto
dan hunting milkyway.
Jam menunjukkan pukul
12 malam dan hanya beberapa yang pergi tidur. Aku, Kak Iman, Nabila dan Iqbal
masih aja duduk anteng depan tenda sambil ngopi, makan cemilan dan cerita gak
danta. Kak Ridho, Kak Endo dan Kak Tiara sibuk foto-foto. Disaat itu ada hal
yang baru aku tau,,hahaha gak usahlah di bahas disini yaaa nanti kalian wafer
(baca: baperan) tingkat tinggi hehe.
Foto
Milkyway
Sekitar pukul 1 malam,
setelah berhasil mengabadikan foto milkyway sang bintang. Kejadian yang tak
terduga datang. Nabila dan Iqbal kami suruh masuk tenda untuk tidur karena 3
hari lagi mereka ujian nasional di sekolahnya, biar mereka jangan terlalu lelah.
Akhirnya Kak Ridho dan Kak Tiara ikutan nimbrung duduk depan tenda, Kak Endo pergi
tidur.
Baru juga sekitar
setengah jam, Iqbal keluar tenda dengan muka pucat dan hampir mau pingsan. Ternyata
dia kena hypothermia sedang. Kami semua memeluk dan menyelimutinya pakai
selimut tebalku. Tapi ternyata bukan kedinginan biasa, Iqbal diganggu makhluk
halus penunggu tempat itu. Kami sekuat tenaga melakukan ruqyah seadanya. Alhamdulillah
ada Kak Tiara, Kak Ridho dan Kak Iman yang ada kelebihan untuk mengurus masalah
kaya gini. Tapiii.... Kak Tiara gak kuat dan tumbang. Dari Iqbal pindah ke dia
dan kami sibuk gerabak gerubuk panik didalam tenda.
Aku dan Nabila bantu
urus Iqbal, Kak Iman sama Kak Ridho urus Tiara. Kak Endo dan Kak Rizki akhirnya
ikut bangun karena kejadiannya di tenda cowo. Kak Dewi dan Kak Ambar sepertinya
masih terlelap tidur di tenda sebelah. Oke, tu setan kelar ganggu Iqbal dan
Tiara. Gak lama aku yang ngerasa berat. Udah tau dari awal sih kalo ada
gangguan dari mereka dalam diri aku, tapi dari tadi diam saja gak mau bilang
siapa-siapa dan mencoba melawan sendiri seperti biasa. Namun karena perkara
sedang haid dan sakit banget di bagian perut aku kalah juga. Berhasil aku
dijadikan mereka melayang, bisa mendengar teman lain memanggil tapi gak bisa
menjawab panggilannya.
Mereka bilang aku seperti
orang linglung dan diam aja. Kak Ridho dan Kak Iman marah banget bahkan sampai
bentak aku bertanya aku masih aku atau bukan. Mereka bilang aku minta keluar
diajak teteh geulis main di ujung depan tenda yang nun jauh disana adalah hutan
dan gak tau disana aman atau ada jurangnya atau mungkin lumpur hidup,hiiiiii....
Nabila minta anterin ke
toilet, dan aku nyeletuk minta ikut (katanya pas pagi hari aku diceritakan
kejadian itu) jadilah kami bertiga sama Kak Iman jalan ke belakang tenda,
hampir lewati jalan lumpur aku kembali diam aja dan malah balik arah jalan ke
depan tenda yang kesanaan lagi itu tempat teteh geulis itu. Nabila udah
ketakutan, panik dan mengurungkan niatnya untuk ke toilet. Aku ditarik Kak Iman
biar gak pergi kesana, tapi gak tau kekuatan darimana. Katanya aku berontak dan
hampir lari kesana. Kak Iman nahan aku di pelukannya dan akhirnya aku pingsan
juga saat masih didepan tenda.
Teman lain bantu bawa
aku masuk ke dalam tenda dan berusaha menyadarkan aku. Lumayan lama juga kata
mereka sampai aku benar-benar sadar. Kak Tiara tumbang lagi karena bantu
nyadarin aku, Kak Iman dan Kak Ridho gak bisa nyadarin kak Tiara, akhirnya
manggil mamang yang tadi aku kenalan pas main truth or dare. (nahh, bapak itu masuk lagi kan dalam cerita wkwk). Kak
Tiara di bentak2 dan di tekan bagian ulu hatinya juga punggung serta jempol
kakinya biar makhluk itu gak bawa nyawa kak Tiara. Alhamdulillah kak Tiara
akhirnya bisa sadar, tinggalah aku yang masih diem aja tapi sudah bisa menjawab
saat ditanya mamang itu, katanya kalo teteh itu ngajak lagi, aku disuruh bilang
ke mamang itu.
Terus aku disuruh tidur
dengan Kak Iman jagain aku. Kebangun pas denger adzan subuh dan kaget banget
karena ga ngerti kenapa bisa ada di tenda cowo. Kak Iman disebelah kiri aku dan
Kak Ridho di sebelah kanan, sebelah Kiri kak Iman ada Iqbal yang semuanya
ngeringkuk kedinginan, aku selimutin aja bareng-bareng pake selimut tebal aku.
Masih belum ada
pergerakan di luar tenda, lanjut tidur aja deh hahhaa. (jangan mikir yang tidak-tidak
ya gaess, cuma merem aja koq gak ngapa-ngapain hahaha). Akhirnya bener-bener
bangun itu jam 7 pagi,,huhuhu jadi ketinggalan sunrise –nya deh. Bangun cuma cuci muka terus foto-foto. Kak Tiara
dapat foto sunrise-nya.
Kelar foto-foto, kami
siap-siap pulang, kerjasama beberes tenda dan perlengkapan lainnya. Sarapan popmie,,
hahaha ini liburan ngemie namanya :p aku sih gak makan karena gak nafsu juga
lagi malas makan. Tapi aku bawa aja takut dijalan kelaparan hehe.
Di mobil pada tidur
karena lumayan jauh dan padat merayap. Siang hari sampai di alun-alun kota
Bandung, disana foto dan cari makan. Makanan yang sesuai budget adalah baso
cuangki hahhaa.
Ujan mengguyur sedikit,
berpisah dengan kota kembang nan elok ini dengan romantis.. yakin romantis? Hahahhaa
gak tau lah aku sendiri aja gak paham sama perasaan sendiri wkwk.
Tibalah kami di stasiun
Bandung pukul 14.00, kereta kami datang pukul 16.00. Sebenarnya menunggu adalah
pekerjaan yang paling aku gak suka, tapi kalau diisi dengan kegiatan yang seru,
yah boleh lah...
Sebelum pukul 4 sore
kereta sudah tiba, berjalanlah kami ke gerbong kereta untuk mencari tempat
duduk. masing-masing dari kami membantu membawa perlengkapan tenda. Harusnya aku
duduk dengan Kak Tiara tapi Kak Iman minta tukeran, jadilah aku duduk
dengannya.
Sepanjang perjalanan
kereta menuju stasiun gambir, kami mengobrol aja ngalor ngidul, selama 3 jam
perjalanan aku gak bisa tidur karena view-nya
keren banget. Beberapa menit aku mengambil video perjalanan kereta melewati
lembah, jurang dan bukit sengkedan yang adem banget diliatnya.
Sampai di stasiun
gambir pukul 7 malam lewat sedikit, lupa lewat berapa yang jelas langit sudah
menghitam namun gak mendung. Bingung mau pulang pakai apa dari stasiun gambir apalagi
sudah terpisah dengan yang lainnya. Akhirnya aku naik bajaj menuju stasiun
gondangdia dan naik lagi kereta ke stasiun duren kalibata. Bareng Kak Iman, Kak
Tiara, Kak Rizki, Kak Dewi dan Kak Ambar (sok merasa paling muda euy semua
dipanggil kakak qeqeqeqe). Sampailah di stasiun duren kalibata, pulang pake ojek
online (ingat! Sedang tidak endorse mereka hahaha), karena orang rumah gak ada
yang bisa jemput aku hiks dan secara barang berat yang dibawa. Baiklah jalan
sendiri aja dahh... lewat tempat kerja,, masih pada kerja belum aplusan secara
masih jam 9 malam. Met kerja kawans!
Sampai rumah, makan
mandi tiduuuurrrr...akhirnya ketemu kasuurr hehehe.
Cerita tak penting ya
dari perjalanan panjang, yelahh panjang cuma 3 hari doank kekekek.. pengalaman
yang gak bisa dilupakan, gimana kami saling bekerjasama, saling menjaga dan
saling membantu satu sama lainnya. Solidaritas yang kuat tercipta disini dan
yang jelas kami gak kapok untuk ngulang lagi hehehe..buktinya sudah mulai rapat
lagi di grup WA menentukan tempat berikutnya yang mau disatronin buat liburan. Next trip akan benar-benar manjat
gunung. Semoga gak ada kejadian yang gak diharapkan lagi seperti di atas ya, aamiin.
Nanti kan cerita selanjutnya yaaa,,, Yippppiiii!!
Cerita nya sungguh bikin teringat semuanya akan sebuah pengalaman dan kenangan yang nggak akan pernah aku lupakan.
BalasHapusaku bersyukur dan bahagia bersama kamu dan 8 backpacker tangguh lainnya dari Blogjak.
jadikan sebagai salah satu pengalaman terbesar dalam hidup kamu ya dan aku ada disamping kamu.
hapus gk ya komennya? wkwk...biar aj deh biar tau :p intinya jangan pernah ambil keputusan begitu aja kak,,maafin aku yaaa hehe
Hapuskeren kerennn iput belom lahir sih pas itu ahahaha
BalasHapushahhaaaa,,,next trip ikut yaaa puutt...
Hapus