DE JAVU >> MEMORIES OF RANCA UPAS 28, 29 DAN 30 APRIL 2017




Awal februari lalu, diriku sendiri CEO Coklat.my.id, kak Tiara Owner Agiesradocumenter, , kak Ridho CEO Ublik, Iqbal Owner Pintarblogging.id dan Nabila Owner Zreezree.id merencanakan acara liburan ala backpacker. Karena Cuma berlima, kami ajak anggota Blogjak lainnya. Yang minat ikut akhirnya kak Iman CEO Bacalagi.id, kak endo  CEO Takaitu.com dan kak Rizki Owner Blog Rimutho-Catatan Mingguan , selebihnya gak ada lagi yang mau ikutan. Karena berpikir tanggung, paling tidak ada 10 orang. Akhirnya kak Rizki ajak temannya dua orang. Kak Dewi dan kak Ambar . 

Jadilah kami fix ber-10 orang. Sepanjang Februari merencanakan mau kemana, setelah ditetapkan ke Bandung dan kemping di Ranca Upas. Awal Maret mulai beli tiket kereta dan merinci biaya selama nanti di sana. Awal april persiapan matang, pesan mobil, tenda, kompor. Dan yang paling penting adalah pengajuan cuti ku hehe.

Tibalah hari H. paginya masih harus mengerjakan tugas negara dulu, pulang pukul 3 sore langsung beberes perlengkapannya, jam lima sore cuss berangkat naik mobil sewaan online (gk endorse soale wkwk) bareng ka Iman ke stasiun gambir. Kumpul sama yang lainnya di stasiun gambir. Ketemu mamanya Nabila yang syantiqq dan gaholl abiss :v 

 

Jam 8 malam, kami naik kereta Parahyangan menuju stasiun Bandung. Setelah sebelumnya beli cemilan dulu dan menunggu personil lain sampai. Aku duduk sama kak Endo dan berhadapan dengan Nabila dan kak Iman. Sepanjang perjalanan yang 3 jam lamanya, becanda dan ngobrol serta ka Ridho yang gak lepas dari kamera SLR nya terus foto-foto kami. Padahal aku belum tidur tuh. Ngantuk sebenarnya tapi gak akan bisa tidur secara rame dan sayang kalo habiskan waku di jalan dengan tidur. 

Laporan di grup kerjaan, bilang lagi mau take off naik pesawat ke Raja Ampat. Cuma di jawab sama rekan kerja “suueeee gak ngajak!” hahahhaa...

 

Pukul sebelas malam, sampailah kami di stasiun Bandung, dan harus menunggu pagi di sana, karena memang kami ga sewa tempat menginap, namanya juga ngebolang, masa sewa penginapan. Kami tidur sistem shift (dah kaya di kerjaan aku aja xixixi) aku baru mau tidur jam 3, baru ngantuk, dan itu juga sambil duduk di tangga mushola.

Jam 6 pagi menunggu datangnya mobil sewaan yang jemput untuk jalan-jalan sekitaran Bandung. Jalan pertama ke Kawah Putih, disana foto-foto dan kesenangan harus berkurang setengah karena aku sakit perut akibat hari pertama halangan, hiks..







Di Kawah Putih  Ciwidey ini ada spot seperti hutan dengan pohon kurus tingginya, sayang nya gak bisa ikut foto ke atas karena gak sanggup sama sakitnya tuh disini perut ini. 


Masih di Kawah Putih, kak Tiara bantu aku dengan membalurkan punggungku dengan minyak kayu putih (duh,,aku nyusahin aja ya T.T) dan sumpah disana itu aku sama sekali gak mau makan, entahlah perasaan kenyang aja dan perut penuh, mungkin pengaruh dari halangannya. Oks itu gak penting hehe yang penting adalah, disana bisa seneng-seneng ngilangin penat dan biar gak gila karena masalah hidup yang melanda #apaseh :p 











 
Kelar di Kawah Putih tengah hari, lanjut perjalanan ke Setu Patenggang. Wuuaaaa indahnya bukan main,, sayang pake acara sakit perut plus kedinginan (dasar aku udik banget :v )


Disana itu cocok banget untuk cari inspirasi dan merenung. Tapi bukan tempat yang pas untuk bersedih ria dan galau-galauan ya gaesss,, aku mah cuma merenung dikit aja mengenai masa depan yang aku rajut sendirian hihihi... tetap semangat!!! :b

Semua teman-teman having fun dan foto di kamera baik di SLR dan hape jadi penuh, ditambah aku di kata plewed sama kak Iman hahhaa you don’t know my love story, Guys (ketawa miris). Overall kerren bingit dehhh disana itu..

Ni judul artikel bilangnya “De Javu”. Kalian tau artinya apa? Yaps, kita seperti pernah mengalaminya padahal nyatanya nyegerin eh ini pengalaman pertama lho, serius!. Entah kapan, seinget aku sih pas sekolah. Pernah denger orang bilang kalau mau bermimpinya jauh dan seperti nyata alias bisa napak kakinya gak melayang-layang kaya si teteh kunti, pas tidur itu harus pakai kaos kaki. Kalian pikir aku kerjain?? Yaiyalaaahh, aku tuh orangnya penasaran dan alhasil aku coba, gak cuma sekali dua kali loh, udah sering palagi kalo cuaca dingin. Dan benar juga ya entah sugesti apa emang kenyataannya demikian. Tapi memang aku pasti mimpi jauh ke suatu tempat yang belum pernah aku kunjungi dan perasaan itu jauuhhh banget (makanya bangunnya lama, wong arwahnya gak tau kemana wkwk). 

Sadar itu suatu de javu adalah karena saat ke suatu tempat yang baru aku tapaki dan ternyata perasaan seperti sebelumnya sudah pernah ada di sana. Begitu juga dengan acara backpacker-an ini. Dari awal sampai akhir ya begitu lah, kayak pernah aja ngalamin ini semua hanya saja di alam sebelumnya itu belum jelas aku pergi dengan siapa-siapanya, karena tidak terdapat orang-orangpun dalam bayangan yang dulu.

Oks, kita lanjut ya perjalanannya. Dari Setu Patenggang kami makan siang di restoran yang di setting seperti kapal laut, kereenn.



Benar-benar sebuah kebersamaan yang gak bakal aku lupain bareng teman-teman. Nanti gak akan pergi sendirian lagi, tapi bisa ajak keluarga besarku aamiin. Disana kalau ingat masalah hidup mah pengennya loncat aja ke bawah, tapi aku sudah bukan seperti yang dulu,ciyyeee. Sekarang lebih kuat dan buat apa men-stop hidup ini hanya karena masalah yang besar gak penting ini. Asik ya kalo sudah bisa mengelola hati dan membuat masalah itu rasanya kaya puntung rokok yang tinggal diinjak aja dan tinggalkan. :v

Matahari mulai turun dan berjalan ke peraduan malam. Perjalanan berakhir di bumi perkemahan Ranca Upas. Harus melewati jalan yang berumput dan lumpur tebal untuk sampai ke tempat kami membangun tenda. Bangun tenda bareng-bareng dalam lembayung senja yang biru keunguan. Tenda biru berdiri saat bulan sudah menampakan wujudnya. Memandang alam tanpa lampu itu luar biasa indahnya, namun karena kabut baru turun jadi bintang belum terlihat. 

Ciwi-ciwi masak makan malam ala-ala. Mie rebus yang banyak dalam satu teko sedang hehe. Tapi rasanya tuh beda kalo dimakan bareng-bareng sambil bercengkrama, nyenyong-nyenong dan main truth or dare. 








Saat main turth or dare, dan aku kena giliran. Aku pilh tantangan. Mereka suruh aku kenalan sama tenda sebelah. Aku lupa siapa nama bapak itu tapi beliau akan masuk dalam cerita berikutnya. So, pantengin terus yaa cerita gak penting ini xixixii.

Waktu berjalan lambat dan seakan tau kalo kami gak mau kebersamaan ini cepat berlalu. Kami semua gak tidur, duduk aja depan tenda memandang bintang yang perlahan muncul. Udara semakin dingin tapi gak membuat aku masuk ke dalam tenda lantas tidur. Permainan akhirnya harus berakhir karena beberapa dari kami ijin ke toilet dulu dan penuh perjuangan untuk mencapainya (lewati jalan berlumpur tadi).

Pas kembali udah pada bubar dan sibuk sama aktifitas masing-masing. Aku duduk depan tenda berempat pakai selimut tebal yang dibawa dari rumah #niatbangetkan? Yang lain sibuk foto-foto dan hunting milkyway. 

Jam menunjukkan pukul 12 malam dan hanya beberapa yang pergi tidur. Aku, Kak Iman, Nabila dan Iqbal masih aja duduk anteng depan tenda sambil ngopi, makan cemilan dan cerita gak danta. Kak Ridho, Kak Endo dan Kak Tiara sibuk foto-foto. Disaat itu ada hal yang baru aku tau,,hahaha gak usahlah di bahas disini yaaa nanti kalian wafer (baca: baperan) tingkat tinggi hehe.

Foto Milkyway

Sekitar pukul 1 malam, setelah berhasil mengabadikan foto milkyway sang bintang. Kejadian yang tak terduga datang. Nabila dan Iqbal kami suruh masuk tenda untuk tidur karena 3 hari lagi mereka ujian nasional di sekolahnya, biar mereka jangan terlalu lelah. Akhirnya Kak Ridho dan Kak Tiara ikutan nimbrung duduk depan tenda, Kak Endo pergi tidur.

Baru juga sekitar setengah jam, Iqbal keluar tenda dengan muka pucat dan hampir mau pingsan. Ternyata dia kena hypothermia sedang. Kami semua memeluk dan menyelimutinya pakai selimut tebalku. Tapi ternyata bukan kedinginan biasa, Iqbal diganggu makhluk halus penunggu tempat itu. Kami sekuat tenaga melakukan ruqyah seadanya. Alhamdulillah ada Kak Tiara, Kak Ridho dan Kak Iman yang ada kelebihan untuk mengurus masalah kaya gini. Tapiii.... Kak Tiara gak kuat dan tumbang. Dari Iqbal pindah ke dia dan kami sibuk gerabak gerubuk panik didalam tenda.

Aku dan Nabila bantu urus Iqbal, Kak Iman sama Kak Ridho urus Tiara. Kak Endo dan Kak Rizki akhirnya ikut bangun karena kejadiannya di tenda cowo. Kak Dewi dan Kak Ambar sepertinya masih terlelap tidur di tenda sebelah. Oke, tu setan kelar ganggu Iqbal dan Tiara. Gak lama aku yang ngerasa berat. Udah tau dari awal sih kalo ada gangguan dari mereka dalam diri aku, tapi dari tadi diam saja gak mau bilang siapa-siapa dan mencoba melawan sendiri seperti biasa. Namun karena perkara sedang haid dan sakit banget di bagian perut aku kalah juga. Berhasil aku dijadikan mereka melayang, bisa mendengar teman lain memanggil tapi gak bisa menjawab panggilannya.
Mereka bilang aku seperti orang linglung dan diam aja. Kak Ridho dan Kak Iman marah banget bahkan sampai bentak aku bertanya aku masih aku atau bukan. Mereka bilang aku minta keluar diajak teteh geulis main di ujung depan tenda yang nun jauh disana adalah hutan dan gak tau disana aman atau ada jurangnya atau mungkin lumpur hidup,hiiiiii....

Nabila minta anterin ke toilet, dan aku nyeletuk minta ikut (katanya pas pagi hari aku diceritakan kejadian itu) jadilah kami bertiga sama Kak Iman jalan ke belakang tenda, hampir lewati jalan lumpur aku kembali diam aja dan malah balik arah jalan ke depan tenda yang kesanaan lagi itu tempat teteh geulis itu. Nabila udah ketakutan, panik dan mengurungkan niatnya untuk ke toilet. Aku ditarik Kak Iman biar gak pergi kesana, tapi gak tau kekuatan darimana. Katanya aku berontak dan hampir lari kesana. Kak Iman nahan aku di pelukannya dan akhirnya aku pingsan juga saat masih didepan tenda. 

Teman lain bantu bawa aku masuk ke dalam tenda dan berusaha menyadarkan aku. Lumayan lama juga kata mereka sampai aku benar-benar sadar. Kak Tiara tumbang lagi karena bantu nyadarin aku, Kak Iman dan Kak Ridho gak bisa nyadarin kak Tiara, akhirnya manggil mamang yang tadi aku kenalan pas main truth or dare. (nahh, bapak itu masuk lagi kan dalam cerita wkwk). Kak Tiara di bentak2 dan di tekan bagian ulu hatinya juga punggung serta jempol kakinya biar makhluk itu gak bawa nyawa kak Tiara. Alhamdulillah kak Tiara akhirnya bisa sadar, tinggalah aku yang masih diem aja tapi sudah bisa menjawab saat ditanya mamang itu, katanya kalo teteh itu ngajak lagi, aku disuruh bilang ke mamang itu. 

Terus aku disuruh tidur dengan Kak Iman jagain aku. Kebangun pas denger adzan subuh dan kaget banget karena ga ngerti kenapa bisa ada di tenda cowo. Kak Iman disebelah kiri aku dan Kak Ridho di sebelah kanan, sebelah Kiri kak Iman ada Iqbal yang semuanya ngeringkuk kedinginan, aku selimutin aja bareng-bareng pake selimut tebal aku.

Masih belum ada pergerakan di luar tenda, lanjut tidur aja deh hahhaa. (jangan mikir yang tidak-tidak ya gaess, cuma merem aja koq gak ngapa-ngapain hahaha). Akhirnya bener-bener bangun itu jam 7 pagi,,huhuhu jadi ketinggalan sunrise –nya deh. Bangun cuma cuci muka terus foto-foto. Kak Tiara dapat foto sunrise-nya.

















Inilah penampakan wajah-wajah bangun tidur aku dan kak Tiara :v

Kelar foto-foto, kami siap-siap pulang, kerjasama beberes tenda dan perlengkapan lainnya. Sarapan popmie,, hahaha ini liburan ngemie namanya :p aku sih gak makan karena gak nafsu juga lagi malas makan. Tapi aku bawa aja takut dijalan kelaparan hehe.

Di mobil pada tidur karena lumayan jauh dan padat merayap. Siang hari sampai di alun-alun kota Bandung, disana foto dan cari makan. Makanan yang sesuai budget adalah baso cuangki hahhaa.

Ujan mengguyur sedikit, berpisah dengan kota kembang nan elok ini dengan romantis.. yakin romantis? Hahahhaa gak tau lah aku sendiri aja gak paham sama perasaan sendiri wkwk.
Tibalah kami di stasiun Bandung pukul 14.00, kereta kami datang pukul 16.00. Sebenarnya menunggu adalah pekerjaan yang paling aku gak suka, tapi kalau diisi dengan kegiatan yang seru, yah boleh lah...

Sebelum pukul 4 sore kereta sudah tiba, berjalanlah kami ke gerbong kereta untuk mencari tempat duduk. masing-masing dari kami membantu membawa perlengkapan tenda. Harusnya aku duduk dengan Kak Tiara tapi Kak Iman minta tukeran, jadilah aku duduk dengannya.

Sepanjang perjalanan kereta menuju stasiun gambir, kami mengobrol aja ngalor ngidul, selama 3 jam perjalanan aku gak bisa tidur karena view-nya keren banget. Beberapa menit aku mengambil video perjalanan kereta melewati lembah, jurang dan bukit sengkedan yang adem banget diliatnya. 

Sampai di stasiun gambir pukul 7 malam lewat sedikit, lupa lewat berapa yang jelas langit sudah menghitam namun gak mendung. Bingung mau pulang pakai apa dari stasiun gambir apalagi sudah terpisah dengan yang lainnya. Akhirnya aku naik bajaj menuju stasiun gondangdia dan naik lagi kereta ke stasiun duren kalibata. Bareng Kak Iman, Kak Tiara, Kak Rizki, Kak Dewi dan Kak Ambar (sok merasa paling muda euy semua dipanggil kakak qeqeqeqe). Sampailah di stasiun duren kalibata, pulang pake ojek online (ingat! Sedang tidak endorse mereka hahaha), karena orang rumah gak ada yang bisa jemput aku hiks dan secara barang berat yang dibawa. Baiklah jalan sendiri aja dahh... lewat tempat kerja,, masih pada kerja belum aplusan secara masih jam 9 malam. Met kerja kawans!
Sampai rumah, makan mandi tiduuuurrrr...akhirnya ketemu kasuurr hehehe.

Cerita tak penting ya dari perjalanan panjang, yelahh panjang cuma 3 hari doank kekekek.. pengalaman yang gak bisa dilupakan, gimana kami saling bekerjasama, saling menjaga dan saling membantu satu sama lainnya. Solidaritas yang kuat tercipta disini dan yang jelas kami gak kapok untuk ngulang lagi hehehe..buktinya sudah mulai rapat lagi di grup WA menentukan tempat berikutnya yang mau disatronin buat liburan. Next trip akan benar-benar manjat gunung. Semoga gak ada kejadian yang gak diharapkan lagi seperti di atas ya, aamiin. Nanti kan cerita selanjutnya yaaa,,, Yippppiiii!!




4 komentar:

  1. Cerita nya sungguh bikin teringat semuanya akan sebuah pengalaman dan kenangan yang nggak akan pernah aku lupakan.

    aku bersyukur dan bahagia bersama kamu dan 8 backpacker tangguh lainnya dari Blogjak.

    jadikan sebagai salah satu pengalaman terbesar dalam hidup kamu ya dan aku ada disamping kamu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hapus gk ya komennya? wkwk...biar aj deh biar tau :p intinya jangan pernah ambil keputusan begitu aja kak,,maafin aku yaaa hehe

      Hapus
  2. keren kerennn iput belom lahir sih pas itu ahahaha

    BalasHapus